Senin, 30 September 2013

TIPS CARA MERAWAT JALAK KERBAU (JALAK KEBO) AGAR RAJIN BERKICAU DAN GACOR DAN BERVARIASI

Bagi sebagian orang terutama penghobi burung kicauan, burung Jalak Kerbau atau Jalak Kebo memang tidak terlalu menarik untuk memeliharanya, sekalipun pada dasarnya kicauannya cukup lumayan didengarkan dan lumayan banyak juga variasi kicauannya.

Ada kemungkinan Jalak Kerbau karena sedikit jorok, jadi bagi para yang memeliharanya harus ekstra sabar dalam menangani jalak Kerbau ini, yang akhirnya dari segi harganyapun tidak terlalu mahal dibandingkan dengan burung Jalak yang lain, seperti Jalak Nias, Jalak Suren, Jalak Hongkong, Jalak Putih, dan apalagi Jalak Bali yang sangat terkenal dengan harganya yang sangat melambung.


Namun tidak sedikit pula sekalipun harganya murah dan perawatannya harus ektra sabar, ternyata Jalak Kerbau masih banyak juga yang memeliharanya. 

Dan berikut adalah tips dan cara merawat Jalak Kerbau (Kebo) agar rajin berkicau dan Gacor:

  1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyakan para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina. diantara pokok perbedaannya adalah Postur Jantan lebih besar, lebih agresif, lebih lincah, warna lebih tua dan gelap dan suaranya lebih bervariasi jika dibandingkan dengan jalak kerbau betina).  Dan masalah pemilihan Jenis Kelamin adalah merupakan faktor yang sangat penting dan paling utama.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan), biasanya Jalak Kerbau apabila kita siapkan tempat mandi untuk mandi sendiri, akan langsung nyebug dan mandi dengan puas, dan ukuran  bak mansi untuk Jalak Kerbau agar bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 8-9 cm, jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Jalak Kerbau termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti, buah-buahan (pisang kepok, pepaya) dll dan juga voer yang berkualitas (to**ong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung  kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut. 

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

7 komentar:

  1. Gan, gmn cara membedakan jantan dan betinanya kalo di lihat dari warna bulunya saja.. Mohon bantuanya Gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo dilihat dari warnan bulu agak susah gan. Untuk lebih mudahnya dilihat dari kelaminnya aja, klo jantan ada warna biru melingkar di sekitar kelaminnya, sedangkan betina tidak ada.

      Hapus
    2. Jantan agak botak gan, engga.kaya betina

      Hapus
  2. Bagaimana cara membuat jinak jalak kebo biar jinak gan..??

    BalasHapus
  3. Saya baru beli jalak kebo,pas sampe rumah ga mau makan voer tapi klo di kasih jangkrik mau.biar mau mkn voer lagi gimana caranya?

    BalasHapus
  4. Jalak kebo saya ngak mau makan jangrik

    BalasHapus